Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Gelar Sidak Ketersediaan Stok, Kelancaran Distribusi dan Harga Pasar

ANALIS EKONOMI MIKRO DAN MAKROEKONOMI MAKRO

7/17/20252 min read

Kupang, 15 Juli 2025 - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT E. Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa tempat di antaranya Gudang Bulog – Alak Kota Kupang, Pelabuhan Peti kemas PT. Pelindo dan Pasar Kasih Naikoten I. Sidak ini dilakukan dalam rangka pemantauan secara langsung ketersediaan stok dan harga pasar beberapa komoditi pangan khususnya folatile food ‘penyumbang’ inflasi, serta kelancaran distribusi. Selain itu juga untuk memperkuat koordinasi dalam membangun sinergi yang kuat dalam mencapai ketahanan dan kemandirian pangan daerah sehingga inflasi tetap terjaga dalam rentang sasaran dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Sidak ini terbagi atas 2 tim, yakni Gubernur NTT berserta Kapolda NTT, Kejati NTT, Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda NTT, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perhubungan, Satuan Tugas Pangan POLDA NTT, Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah NTT dan General Manager PT. Pelabuhan Indonesia Persero (PELINDO) Region III Kupang melakukan sidak di Gudang Bulog dan Pelabuhan Peti kemas Pelindo pada pukul 06.00 Wita.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT bersama Asisten Administrasi Umum, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan sidak di Pasar Kasih Naikoten pada pukul 06.30 Wita.

Kedatangan Gubernur bersama rombongan disambut oleh Kepala Perum Bulog NTT beserta jajarannya dan langsung melakukan peninjauan terhadap stok beras yang tersedia di gudang. Usai melakukan peninjauan, Gubernur memastikan stok beras untuk masyarakat NTT terjamin cukup. Sementara itu saat berkunjung di Pelabuhan Petikemas Pelindo Tenau terdapat aktivitas pembongkaran beberapa komoditi penting seperti bawang putih yang ternyata masih diimpor dari luar negeri dikarenakan produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk NTT. Untuk komoditas penting lainnya seperti telur ayam juga masih dipasok dari Surabaya begitu pula kebutuhan buah-buahan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih dipasok dari luar Provinsi NTT.

Di lain kesempatan, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma beserta rombongan melakukan sidak di Pasar Kasih Naikoten. Dalam kegiatan sidak ini Wakil Gubernur Johni memantau langsung pergerakan harga kebutuhan pokok mulai dari buah-buahan, sayu, beras, daging dan telur ayam hingga bumbu dapur. Wakil Gubernur pun berdialog langsung dengan para pedagang. “Semua komoditi masih dalam kondisi normal meski harga beberapa kebutuhan pokok ada yang mulai bergerak naik seperti telur ayam yang mengalami kenaikan hingga Rp. 7.000,-/rak. Komoditi lainnya masih dalam batas wajar,” ujar Wakil Gubernur.

Sidak pasar yang dilakukan dari pukul 06.30 hingga 08.30 Wita ini disambut positif oleh para pedagang. Mereka mengapresiasi kedatangan langsung Wakil Gubernur yang membuka ruang dialog dan merespon langsung para pedagang. Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda NTT berharap dengan terlaksananya sidak ini, dapat terjalin sinergi dan koordinasi yang baik antar stakeholder dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi NTT serta keberlanjutannya.

#Sidak_pasar #Gudang_BULOG #PT_PETI_KEMAS_PELINDO #Gubernur_NTT #Inflasi